BeritaNU.net melaporkan Jakarta, 13 Agustus 2023 – Paguyuban Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta akan mengadakan Webinar Bulanan Komunitas Pesantren Ecopreneur (KOMPEC) yang akan diselenggarakan melalui platform Zoom. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pesantren dalam bidang ecopreneur, khususnya dalam mengelola sampah makanan menjadi produk bernilai ekonomis.
Webinar ini akan digelar pada Jumat, 18 Agustus 2023, dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, dengan istirahat selama 15 menit menjelang sholat Ashar. Tema utama yang akan diangkat adalah “Mengelola Sampah Makanan di Pesantren Menjadi Produk Bernilai Ekonomis”.
Acara akan diawali dengan kata pengantar dari KH Rakhmad Zailani Kiki, Ketua PW RMI-NU DKI Jakarta, yang akan membuka diskusi mengenai urgensi dan potensi ekonomi dalam mengatasi masalah sampah makanan di pesantren.
Sebagai narasumber, Titik Nuraini, Direktur Marketing Mounttrash, akan memberikan wawasan mengenai bagaimana mengubah sampah makanan menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan. Mounttrash, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan limbah, telah berhasil meraih kesuksesan dalam mengintegrasikan konsep ekologi dengan bisnis yang menguntungkan.
Acara ini akan dipandu oleh Wiwit Musa’ada, dan turut melibatkan kerjasama dari Ma’had Aly Zawiyah Jakarta dan Beritanu.net. Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa e-makalah, e-sertifikat, dan follow-up terkait materi yang disampaikan.
Syarat untuk bisa mengikuti webinar ini adalah:
1. Peserta harus merupakan pengasuh pondok pesantren NU atau mewakilinya.
2. Melakukan pendaftaran sebagai peserta webinar dan juga menjadi anggota resmi Komunitas Pesantren Ecopreneur (KOMPEC).
Untuk pendaftaran dan konfirmasi kepesertaan, dapat menghubungi nomor telepon 0895-3553-85291. Peserta yang telah mendaftar akan menerima link Zoom Webinar yang akan dikirimkan melalui pesan terpisah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru dan inspirasi kepada pesantren dalam menghadapi tantangan lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan melalui pengelolaan sampah makanan yang kreatif dan inovatif.