Jakarta Timur – BeritaNU.NET |
Dalam rangka mempersiapkan calon amil zakat yang berkopeten dalam bidangnya, NU – Care LAZISNU DKI Jakarta mengadakan acara Madrasah Kader Amil Zakat. Acara ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat MWC NU Kramat Jati – Jl. Condet Raya No.1 RT.07/RW.01, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Acara ini tampak dihadiri oleh ketua Pengurus Wilayah NU Kiai Samsul Ma’arif, Kiai Ahmad Syukri Sekretaris LAZISNU DKI Jakarta, Alvin Mustofa Hasnilhaq Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta dan peserta yang terdiri dari utusan IPNU, IPPNU, Muslimat NU, pengurus NU tingkat MWC dan ranting NU setempat pada Kamis, (7/7/2022).
Ketua PWNU DKI Jakarta KH. Samsul Ma’arif menjelaskan bahwa di Indonesia itu 49,9% kalau penduduknya adalah Nahdliyyin (warga nahdlatul ulama). Jika penduduk Indonesia ada 300 juta berarti 150 juta itu adalah warga Nahdliyyin. dibandingkan dengan lembaga lain yang SDMnya sedikit sebenarnya warga Nahdliyyin ini lebih mampu untuk meningkatkan kualitas organisasi.
“Salah satu yang melatarbelakangi kenapa NU di Jakarta ini berbeda dengan NU yang ada di Jawa tengah dan Jawa Timur karena di Jakarta ini punya sejarah panjang NU dan di Jakarta NU sudah lama di Nina bobokan terkhusus dibagian LAZISNU.” Jelas Kiai Samsul. Setelah selesai mengisi sambutan beliau membuka acara Madrasah Kader Amil Zakat ini.
Kiai samsul juga menyinggung terkait kegiatan acara LAZISNU DKI Jakarta itu sendiri “LAZISNU DKI Jakarta awalnya la Yahya walaa yamut (tidak mati dan tidak pula hidup) dalam artian ada namanya tapi tidak ada kegiatannya. padahal pundi-pundi organisasi ini yang diharapkan adalah LAZISNU, LAZISNU kuat pasti organisasi kuat.”
Kiai Ahmad Syukri selaku Sekretaris LAZISNU DKI Jakarta yang menjadi penanggung jawab dalam kegiatan ini mengucapkan terima kasih dan memohon maaf dengan kurangnya fasilitas yang disediakan.
“Alhamdulillah Acara ini berjalan lancar seperti yang diharapkan oleh para panitia walaupun banyak kekurangan. meskipun sebenarnya terbilang dipersiapkan dengan sangat dadakan.” Ungkap Syukri.
Kata Wahyu selaku divisi LAZISNU DKI akan melakukan pembentukan UPZIS ( Unit pengumpul zakat infaq shodaqoh) yang keanggotannya diambil dari peserta yang hadir meliputi IPNU, IPPNU, Muslimat NU, pengurus NU tingkat MWC dan ranting NU setempat.
“Setelah acara ini berlangsung LAZISNU DKI akan melakukan pembentukan UPZIS ( Unit pengumpul zakat infaq shodaqoh) yang keanggotannya diambil dari peserta yang hadir meliputi IPNU, IPPNU, Muslimat NU, pengurus NU tingkat MWC dan ranting NU setempat,” Tutupnya.
Kontributor: Wiwit Musaadah
Editor: Haekal Attar