BeritaNU.net- Kabar menghebohkan dalam sebuah rekaman video menampilkan seorang pria yang mengklaim mewakili Robithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Jakarta Timur dan ramai menjadi perbincangan viral di platform media sosial.
Dalam video tersebut, individu tersebut mengeluarkan permintaan untuk membubarkan Rabithah Alawiyah, sebuah organisasi Islam yang melindungi keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW di Indonesia dan mengumpulkan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan keturunan Arab.
Selama rekaman tersebut, pria tersebut juga mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan hukum terhadap Rabithah Alawiyah dengan dasar alasan menjaga kemaslahatan umat di Indonesia.
Diambil dari sebuah video YouTube memperlihatkan klarifikasi PCNU Jaktim yang memberikan pernyataan sikap tegas tentang oknum yang mengatasnamakan RMI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Administrasi Jakarta Timur dan para perwakilan lembaga terkait.
Dalam rangka memberikan klarifikasi terkait video yang beredar dan potongan pernyataan yang mengatasnamakan lembaga Robithoh Maahid Islamiyah; RMI PCNU Jakarta Timur, kami, sebagai pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kota Administrasi Jakarta Timur, dan perwakilan dari lembaga terkait, ingin menyampaikan beberapa poin penting:
1. PCNU Jakarta Timur sebagai organisasi tidak terlibat dalam politik, masalah nasab, atau urusan Rabithah Alawiyah. Kami tidak memberikan anjuran, rekomendasi, atau rencana menuntut proses hukum serta pembubaran Rabithah Alawiyah.
2. Kami sangat menyesalkan beredarnya video dan pernyataan yang dapat menimbulkan perpecahan dan permusuhan di masyarakat. Pernyataan yang ada dalam video tersebut adalah pendapat pribadi dan tidak mewakili sikap resmi pengurus cabang Nahdlatul Ulama kota administrasi Jakarta Timur.
3. Kami menjaga hubungan harmonis dengan alim ulama dan habaib di wilayah Jakarta Timur, serta berkomitmen pada pemberdayaan dan pelayanan masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama.
4. Kami menghimbau semua pihak untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang meresahkan dan dapat menimbulkan perpecahan masyarakat. Kami berkomitmen menjaga kerukunan antar umat beragama dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya. Semoga kedamaian dan kebersamaan terus terjaga di masyarakat. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.