BeritaNU.net- Sedekah jariyah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain yang jika dinilai kebaikanya tidak akan habis dan pahalanya akan mengalir terus menerus.
Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa ada amal yang tidak terputus jika seseorang telah meninggalkan dunia,
إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ
Artinya : ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).
Kebanyakan orang menganggap bahwa sedekah jariyah hanyalah yang bersifat materi, padahal sedekah jariyah juga bisa berupa ilmu yang bermanfaat.
Berikut beberapa contoh dari sedekah jariyah:
1. Membangun masjid
Seperti yang kita tahu bahwa masjid adalah tempat umat muslim beribadah setiap waktunya. Masjid seperti tempat yang tidak pernah sepi dalam keramaian dan selalu dikunjungi.
Membangun masjid berarti membangun tempat ibadah bagi orang lain. Rasionalisasinya adalah membangun masjid berarti menyerukan kepada banyak orang untuk selalu beribadah kepada Allah, itulah mengapa membangun masjid termasuk dalam sedekah jariyah.
2. Membangun panti asuhan
Panti asuhan adalah tempat tinggal bagi anak-anak yang tidak mempunyai orang tua karena banyak faktor.
Faktor utamanya biasanya adalah mereka anak yatim piatu yang orang tuanya telah meninggal dunia.
Membangun panti asuhan seperti membangun sebuah sekolah untuk anak-anak tumbuh, berarti membangun panti asuhan sama halnya membantu anak-anak menjadi regenerasi selanjutnya untuk berdakwah di jalan Allah.
3. Mendirikan madrasah atau pondok pesantren
Selain membangun masjid dan panti asuhan contoh amal jariyah yang mudah kita temui adalah mendirikan madrasah atau pondok pesantren.
Madrasah atau pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang konsep & metode pengajarannya adalah dengan agama Islam.
Di Indonesia sendiri banyak sekali madrasah atau pondok pesantren yang telah berdiri.
Itulah beberapa contoh dari sedekah jariyah yang bisa dilakukan. Namun hitungan sedekah jariyah bukan berarti harus membangun satu masjid secara pribadi.
Jika tidak mampu untuk melakukan demikian bisa memberikan sedekah melalui lembaga agar di salurkan kepada yang membutuhkan.