BeritaNU.net-Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin adalah seorang ulama, dosen, dan politikus Indonesia. Ia lahir pada 11 Maret 1943. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, terhitung mulai dari tanggal 20 Oktober 2019.
Dalam pandangan NU K. H. Ma’ruf Amin adalah seorang ulama kharismatik. NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam masyarakat Muslim di negara ini.
Sebagai ulama kharismatik, Ma’ruf Amin memiliki daya tarik dan pengaruh yang kuat dalam kalangan umat Muslim, terutama di lingkungan NU. Karismanya sebagai seorang ulama telah membawa pengaruh yang positif dalam pandangan dan pemahaman keagamaan di Indonesia. Sebelum menjadi Wakil Presiden, posisinya sebagai tokoh NU dan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberinya pijakan yang kuat dalam komunitas Muslim di Indonesia.
Dengan rekam jejaknya sebagai seorang ulama kharismatik, Ma’ruf Amin telah memainkan peran penting dalam memberikan arahan keagamaan dan juga berkontribusi pada pembentukan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait isu-isu keagamaan dan sosial di Indonesia.
K. H. Ma’ruf Amin telah lama terlibat dalam dunia politik di Indonesia. Karir politiknya dimulai ketika terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada tahun 1971. Kemudian, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama dua periode dari tahun 1997 hingga 2004.
Selain aktif di dunia politik, Ma’ruf Amin juga terlibat dalam organisasi keagamaan di Indonesia. Ia menjadi anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan memiliki peran penting dalam pandangan dan fatwa-fatawi keagamaan di negara tersebut.
Pada Pemilu Presiden 2019, K. H. Ma’ruf Amin dipilih oleh Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi pasangannya sebagai calon wakil presiden. Mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Kerja yang merupakan koalisi partai-partai politik yang mendukung Jokowi dalam pemilihan presiden.
Sebagai Wakil Presiden, Ma’ruf Amin memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membantu Presiden dalam menjalankan pemerintahan negara dan melaksanakan berbagai program dan kebijakan untuk kemajuan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
1. Penanggulangan Kemiskinan: Menangani berbagai program dan kebijakan untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2. Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM): Mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM agar dapat berperan aktif dalam perekonomian nasional.
3. Reformasi Birokrasi: Mendorong reformasi birokrasi guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pemerintahan.
4. Ekonomi Syariah: Memperkuat sektor ekonomi syariah dan meningkatkan pemahaman serta implementasi prinsip-prinsip ekonomi syariah di Indonesia.
5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Mengembangkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di daerah-daerah terpencil dan terpinggirkan.
Semoga dengan penanganan berbagai aspek tersebut, pemerintahan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dapat terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Author: Abdurrohman Mubarok
Editor: Wiwit Musaadah